Kamis, 21 November 2019

Perangkat Keras dan Lunak pada Komputer


PERANGKAT KERAS : Pengertian, Contoh, Macam Macam Hardware & Fungsinya

Pengertian Perangkat Keras
 


Kalau perangkat lunak atau software tidak berwujud fisik, maka perangkat keras atau hardware memiliki pengertian sebaliknya. Oleh karena perangkat keras berbentuk fisik, sehingga bisa dilihat, diraba dan diketahui bentuknya. Keberadaan hardware pada sebuah komputer tentunya sangatlah vital. Setiap perangkat keras memiliki fungsi tersendiri.
Dengan begitu, setiap hardware tidak bisa berdiri sendiri. Jadi dalam seperangkat komputer harus terdiri atas beberapa perangkat keras, seperti motherboard, harddisk, kartu memori, CPU dan sebagainya.
Semua komponen tersebut saling mendukung, sehingga komputer bisa beroperasi. Kemudian semua komponen perangkat keras tersebut membutuhkan perangkat lunak agar komputer bisa dihidupkan dan difungsikan.
Fungsi Perangkat Keras

Setidaknya terdapat lima macam perangkat keras pada sebuah perangkat komputer. Jenis hardware tersebut berfungsi sebagai pendukung kelistrikan, penyimpanan, output, proses dan input.
Seluruh jenis perangkat keras itu nantinya terhubung dalam sistem yang terintegrasi. Sehingga bisa difungsikan untuk input, pemrosesan dan output data.
Performa perangkat keras sangat ditentukan oleh spesifikasinya. Semakin tinggi maka kinerjanya akan semakin bagus. Untuk itu, anda bisa menyesuaikan spek komputernya sesuai dengan kebutuhan dalam penggunaannya.
Kalau komputer hanya difungsikan untuk mengetik, menyimpan foto dan menonton video tidak harus menggunakan spek tinggi. Namun, kalau komputer digunakan untuk kebutuhan desain grafis, bermain video berat, maka harus menggunakan komputer dengan spek tinggi.
Macam Macam Perangkat Keras

Seperti disinggung di atas, perangkat keras terdiri atas bermacam jenis dengan fungsinya masing-masing. Nah, agar lebih jelas fungsi dari setiap macamnya, berikut ini pemaparannya.
Perangkat keras input. Fungsinya adalah untuk input atau memasukkan data pada memori komputer. Keyboard adalah hardware utama untuk fungsi ini. Sedangkan perangkat peripheral atau pendukungnya adalah mouse dan scanner.
Perangkat keras untuk pemrosesan data. Hardware ini memiliki fungsi dalam olah data atau untuk mengeksekusi perintah apabila ada data yang dimasukkan. Komponen utama dari hardware ini adalah CPU (CentralProcessing Unit), soundcard (kartu suara), VGA, dan motherboard.
Perangkat keras output. Jenis hardware ini memiliki fungsi sebagai penampil data atau mengeluarkan data yang sudah diproses sebelumnya. Monitor dan speaker adalah perangkat utama untuk fungsi tersebut. Komponen pendukungnya seperti printer, proyektor, dan sebagainya.
Perangkat keras untuk penyimpanan. Fungsi dari perangkat keras ini adalah sebagai penyimpan data dari pengguna. Terdapat dua hardware komputer untuk fungsi ini, yakni RAM (untuk penyimpanan volatile), dan harddisk ( untuk media penyimpanan non volatile internal). Ada pula Read Only Memory (ROM) sebagai media simpan dengan sifat non volatile. Jadi datanya tidak akan lenyap ketika listrik mati. Sesuai namanya maka sifatnya hanya readonly. ROM umumnya dimanfaatkan sebagai Firmware atau chip BIOS.
Perangkat keras kelistrikan. Agar sebuah komputer bisa beroperasi, pastinya membutuhkan pasokan energi listrik. Adanya hardware ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan atau daya listrik yang mengalir pada perangkat komputer. Perangkat keras seperti Power Supply bermanfaat untuk mengelola sistem kelistrikan bagi setiap perangkat kerasnya. Tidak hanya itu, biasanya komputer juga dikoneksikan dengan stavolt atau stabilizervoltage. Fungsinya untuk menstabilkan daya listrik, sebelum nantinya dikelola oleh Power Supply. Uninterruptible Power Supply (UPS) bisa juga ditambahkan pada perangkat komputer. Tujuannya sebagai hardware untuk backup daya listrik. Sehingga saat mati listrik, maka perangkat komputer tetap bisa hidup untuk beberapa waktu. Pemasangan UPS sangat penting, agar komputer tidak tiba-tiba mati ketika aliran listriknya terputus. Dengan begitu, sekaligus mencegah risiko kerusakan perangkat keras dari komputernya.

Contoh Perangkat Keras

Sangat banyak contoh perangkat keras untuk mendukung performa komputer. Supaya kinerja komputer anda lebih cepat, nyaman saat multitasking atau membuka beberapa software sekaligus, tidak mudah panas, dan sebagainya.
Maka harus pandai dalam memilih spesifikasi hardwarenya. Nah, berikut ini sejumlah contoh dari perangkat lunak yang lazim digunakan di perkantoran atau pribadi.
Keyboard. Perangkat keras ini tersusun dari banyak tombol, sehingga memudahkan anda saat mengoperasikan komputer. Input data sangat didukung dengan keberadaan hardware ini. Anda bisa menggunakan keyboard dengan kabel atau nirkabel.
Mouse. Perangkat keras pendukung ini dimanfaatkan sebagai input data, yang bisa mengendalikan kursor, fungsi klik dan scroll. Anda juga bisa menggunakan mouse dengan kabel dan yang tanpa kabel.
Scanner. Hardware ini bekerja layaknya mesin fotocopy. Jadi bisa memindai data berupa teks pada buku, foto dan sebagainya. Sehingga bisa menciptakan softcopy atau file dari berbagai media tersebut.
CPU (CentralProcessing Unit) atau Processor. Perangkat keras ini adalah otak dari komputer. Sehingga seluruh proses yang berlangsung pada seperangkat komputer dikendalikan oleh prosesor. Semakin canggih prosesornya sudah pasti semakin bagus pula performa komputernya.
Motherboard. Perangkat keras ini merupakan papan sirkuit yang mengkoneksikan seluruh hardware pada perangkat komputer. Guna mendukung kinerjanya, motherboard dilengkapi chip BIOS (Basic InputOutput System).
Video GraphicArray atau VGA. Tugas dari perangkat keras ini adalah memproses visualisasi data berbentuk grafis. Perkembangan hardware ini sangat pesat, guna mendukung industri desain grafis, game dan multimedia.
SoundCard. Kartu suara ini berfungsi dalam pemrosesan data dengan format suara. Perangkat keras ini bermanfaat saat komputer mengeluarkan suara atau melakukan perekaman suara.
Monitor. Media output ini berguna dalam menayangkan hasil dari proses data grafisnya yang didukung oleh VGA.
Speaker. Perangkat ini berfungsi untuk mengeluarkan suara, yang merupakan hasil pemrosesan dari kartu suaranya.
Printer. Perangkat keras ini berguna untuk mencetak hasil kerja pada komputer. Kertas biasanya media yang lazim digunakan. Saat ini ada pula produk yang menggabungkan ketiga fungsi pada sebuah printer. Sehingga perangkat ini bisa untuk mencetak, fotocopy dan scan.
Proyektor. Biasanya perangkat ini digunakan sebagai penunjang presentasi, proses belajar mengajar atau menonton film. Anda tinggal mengkoneksikan pada komputer, dan menembakkan cahaya proyektor pada media yang sesuai.
RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). RAM adalah media simpan data ketika diproses oleh prosesor. Sedangkan ROM merupakan media simpan yang sifatnya hanya readonly.
Harddisk. Perangkat keras ini tersusun dari piringan sebagai media penyimpanan sistem operasi, software dan data pengguna komputer.










PERANGKAT LUNAK : Pengertian, Fungsi, Contoh & Macam MacamSoftware
Pengertian Perangkat Lunak




Bila perangkat keras atau hardware ada bentuk fisiknya, sebaliknya kalau perangkat lunak tidak ada bentuk fisiknya. Perangkat lunak komputer memiliki pengertian sebagai sekumpulan data elektronik, yang tersimpan dan kemudian dikendalikan oleh perangkat komputer.
Nah, data elektronik tersebut berupa Instruksi atau program , yang nantinya akan menjalankan perintah khusus. Jadi dalam sebuah perangkat komputer atau laptop harus diinstalsoftware, agar bisa dioperasikan.
Oleh karena itu, di setiap komputer bisa terpasang software yang berbeda-beda. Sebab instalasi perangkat lunaknya disesuaikan dengan keinginan penggunanya.
Fungsi Perangkat Lunak
Secara umum perangkat lunak pada komputer memiliki dua fungsi utama. Fungsi yang pertama sebagai pemroses data, perintah atau instruksi khusus. Dengan begitu, pengguna bisa mengoperasikan komputernya sesuai dengan hasil kerja yang diinginkan. Selain itu, fungsinya adalah untuk sarana interaksi yang mengkoneksikan pengguna dengan perangkat kerasnya.



Macam Macam Perangkat Lunak

Ada beragam jenis perangkat lunak yang bisa dioperasikan pada komputer. Untuk bisa menggunakannya terdapat software berbayar dan tak berbayar. Nah, apa saja macam perangkat lunaknya?
1. Perangkat Lunak Berbayar
Sangat banyak produk software yang dikembangkan oleh developernya. Namun, untuk bisa menikmati kegunaan perangkat lunak tersebut, serta berbagai fitur dan update terbarunya, anda harus membayar dengan harga tertentu.
Meskipun anda sudah membelinya, tapi tidak mendapatkan lisensi untuk membuat copiannya dan menyebarluaskan untuk pengguna komputer lain. Karena tindakan itu termasuk ilegal dan bertentangan dengan hukum. Produk perangkat lunak ini seperti Microsoft Windows, Adobe Photosoft, CorelDraw, Microsoft Office, dan sebagainya.
2. Freeware
Perangkat lunak ini bersifat gratis, jadi tidak harus membelinya seperti software berbayar. Bahkan anda bisa menggunakannya tanpa batasan waktu. Jadi bisa digunakan tanpa berbayar sampai kapan pun.
Biasanya pengembang software ini mendedikasikannya untuk komunitas tertentu. Tetapi hak cipta tetap dipertahankannya, sehingga tetap bisa juga melakukan berbagai pengembangan selanjutnya. Contoh produk dari freeware ini adalah Google Chrome, MozillaFirefox, dan sebagainya.
3. FreeSoftware
Pada awalnya anda harus membeli perangkat lunak ini. Namun, anda bebas untuk melakukan penggandaan, modifikasi bahkan distribusinya. Jadi pengertian gratisnya tidak hanya pada beberapa komponen tersebut. Inilah yang membedakannya dengan freeware.

4. Shareware
Perangkat lunak ini juga bisa digunakan secara gratis. Sayangnya ada batasan waktu untuk penggunaannya. Inilah perbedaannya dengan freeware, yang bisa dimanfaatkan selamanya tanpa ada waktu kadaluarsanya.
Shareware merupakan program khusus yang didistribusikan sebagai software versi evaluasi atau demonstrasi. Oleh karena itu, pengembangnya membatasi fungsi atau fitur yang bisa digunakan penggunanya. Jadi pengembangkan akan membatasi waktu pemakaiannya, semisal hanya satu bulan saja. Nah, bila anda ingin menikmati seluruh fiturnya, maka harus membelinya terlebih dahulu.
Cara ini dimanfaatkan sebagai pengujian produk, sehingga anda bisa mengetahui beragam kelebihan dan fungsi yang ditawarkannya. Shareware ini biasanya dimanfaatkan oleh perusahaan pengembang anti virus. Itulah kenapa anda sering mendapatkan uji coba penggunaan antivirus secara gratis, tapi hanya dalam tempo waktu tertentu saja.
Sesudah itu tertarik dengan antivirusnya dengan segala fiturnya, maka anda harus membayar dalam jumlah tertentu. Itulah kenapa shareware juga dikenal juga dengan istilah trialware.
5. Malware
Perangkat lunak ini dianggap sebagai perusak sehingga berbahaya bila disalahgunakan. Tujuan pembuatan software ini memang untuk menyusup bahkan merusak sistem jaringan komputer. Tentunya tanpa seizin dari pemiliknya. Istilah malware sudah umum digunakan sebagai penamaan bagi perangkat lunak yang bisa mengganggu perangkat komputer.
Contoh produk malware meliputi spyware (perangkat lunak pengintai), adware (perangkat lunak untuk iklan yang tidak transparan atau tidak jujur), virus komputer dan sebagainya sebagai software yang dibuat dengan tujuan jahat. Contoh lainnya adalah softwareBancos, yang bisa mencuri data dari komputer orang lain.
Jadi saat penggunanya membuka website bank, maka software ini akan melakukan kamuflase atau mengalihkannya ke situs bank phising atau palsu. Sehingga seluruh data nasabah bisa dicuri dengan bantuan malware tersebut.
6. Open SourceSoftware
Sesuai namanya perangkat lunak ini bersifat terbuka, sehingga anda bisa mengaksesnya secara gratis. Sesuai namanya, maka kode sumbernya terbuka agar bisa dipelajari, kemudian dimodifikasi agar fungsinya meningkat, dan seterusnya boleh disebarluaskan untuk pengguna lainnya. Jadi perangkat lunak ini biasanya dikelola oleh komunitas tertentu.Meskipun sifatnya terbuka, tapi tetap harus digunakan sesuai dengan ketentuan dan etika tertentu. Contoh dari perangkat lunak ini adalah Linux, yang fungsinya setara dengan Microsoft Windows.
Contoh Perangkat Lunak
 pixabay.com
Dengan mengenal bermacam perangkat lunak, maka anda bisa memahami beragam produk dan fungsinya. Ada banyak contoh dari software yang lazimnya digunakan oleh masyarakat. Berikut ini beberapa kategori dan contohnya.
1. Software System
Terdapat sejumlah perangkat lunak yang digunakan sebagai sistem operasi komputer. Contohnya adalah Linux, Mac dan Windows. Sistem operasi Windows lebih banyak digunakan karena harganya lebih murah daripada Mac.
Wajar saja kalau pengguna Windows relatif lebih banyak ketimbang Mac dan Linux. Meskipun Linux tidak berbayar karena bersifat open source, tapi tetap kalah jumlah penggunanya dari Windows. Sebab Windows lebih mudah dalam cara pengoperasiannya.
2. Software Browser
Ketika anda ingin mencari informasi tertentu, biasanya akan melakukannya dengan bantuan situs pencari. Beberapa contoh perangkat lunaknya adalah Opera Mini, Internet Explorer, MozillaFirefox, Chrome dan sebagainya.
Dari segi banyaknya pengguna, Chrome menempati posisi tertinggi. Sebab tampilannya lebih rapi, sehingga lebih nyaman dan menyenangkan saat digunakan.
3. Microsoft Office
Sesuai namanya perangkat lunak ini memang memiliki fungsi sebagai penunjang urusan perkantoran. Seperti pengetikan dokumen, akuntansi, media presentasi dan sebagainya. Sejumlah contoh dari software ini adalah Microsoft Word, Excel, Powerpoint, Outlook, Publisher dan sebagainya.
4. PaintSoftware
Perangkat lunak ini berfungsi sebagai pengolah gambar atau desain. Sehingga anda bisa membuat gambar atau pola tertentu, melakukan editing dan sebagainya. Beberapa contoh softwarenya adalah CorelDraw, Adobe Photosoft, Paint dan sebagainya.
5. Software Anti Virus
Serangan virus bisa menimpa setiap komputer, khususnya yang sering berselanjar di dunia maya, kerap mengunduh file dan sebagainya. Untuk itu, komputer membutuhkan sistem perlindungan agar tidak mudah terserang virus. Sebagai contoh adalah AVG, Norton, Avast, Smadav dan sebagainya.
Nah, itulah beberapa informasi penting seputar perangkat lunak atau software untuk komputer. Pengembangan selalu terjadi pada spesifikasi, fitur dan fungsinya. Hal ini tentunya bertujuan untuk semakin memudahkan para pengguna komputer. Karena itu, pastikan anda selalu menggunakan versi terbarunya.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar